Program perikanan lele Sangkuriang merupakan bagian dari upaya mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya melalui pendekatan berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan dukungan dari Program Desa Berdaya PLN, budidaya lele dengan kolam terpal dapat menjadi salah satu pilar pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Beberapa kegiatannya berupa :
1. Pengembangan Kolam
Pada tahun 2024 dilakukan pengembangan kolam dengan menambah 5 unit kolam dengan jumlah pengembangan bibit sebesar 10.000 ekor. Setelah pembangunan kolam dan proses pengendapan air selama 2×24 jam, dilakukan penebaran bibit lele di Desa Sialang. Penebaran bibit dilakukan dalam dua tahap, yaitu 5000 ekor pada tahap pertama dan 5000 ekor pada tahap kedua, dengan ukuran bibit sekitar 5-6 cm. Proses penebaran bibit dilakukan pada sore hari, guna menghindari dampak buruk akibat suhu air yang terlalu panas pada siang hari yang bisa menyebabkan stres pada bibit ikan.
2. Kolaborasi Stakeholder
Program Desa Berdaya PLN berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan pelatihan mengenai pemijahan dan budidaya ikan lele yang diselenggarakan di Balai Desa Sialang. Dalam pelatihan ini, diadakan juga diskusi dengan Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Deli Serdang mengenai kolaborasi dalam pengembangan budidaya ikan lele. Dinas Perikanan menyatakan kesediaannya untuk membantu penyediaan bibit lele dan memberikan dukungan dalam pembuatan pakan alternatif untuk lele, yang akan membantu meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan di desa tersebut.