Rumah Kompos Sialang

Rumah Kompos Sialang merupakan program yang dirancang dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan limbah kotoran ternak sapi yang ada di Desa Sialang, Program ini merupakan salah satu program unggulan dalam Desa Berdaya PLN yang bermitra dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) Sumatera Utara. Berikut ini merupakan beberapa kegiatan yang dilakukan :

1. Kolaborasi

Program Rumah Kompos di Desa Sialang memasuki fase penting dengan fokus pada siklus produksi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, penerima manfaat program menjalin kerjasama ekonomi dengan pemilik mobil pick-up yang bertindak sebagai pemasok kotoran ternak sapi. Kerjasama ini memudahkan proses pengadaan kotoran ternak, di mana biaya pengangkutan, tenaga kerja, dan pembelian kotoran ternak dihitung dalam satu biaya terintegrasi sebesar Rp 200.000 per trip, yang mencakup pengangkutan sekitar 2 ton kotoran mentah per satu trip. Dengan langkah ini, pengelola rumah kompos tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk tenaga kerja, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien.

2. Investasi Mesin

Demi meningkatkan daya saing produk kompos, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) Sumut untuk memesan mesin penggilingan kompos dan mesin jahit karung. Mesin penggiling kompos ini memungkinkan untuk menghasilkan kompos dengan tingkat kehalusan yang lebih tinggi, sementara mesin jahit karung berfungsi untuk memberikan tampilan yang lebih profesional pada produk kompos. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan memperkuat posisi pasar kompos yang dihasilkan. Mesin penggiling yang berbasis elektrik dengan daya 10 HP dan mesin jahit karung berbasis listrik diharapkan dapat meningkatkan kinerja para penerima manfaat dan memberikan daya saing yang lebih besar di pasar kompos.

3. Mengembangkan Plasma

Dalam upaya peningkatan produksi kompos, kemudian dibangun kemitraan lahan sistem plasma. Dalam sistem inti plasma ini, Rumah Kompos bertindak sebagai inti, sementara masyarakat di sekitar desa menjadi plasma, yang berperan dalam mengelola dan memanfaatkan lahan untuk produksi kompos. Sistem ini efisien dari segi anggaran dan juga memanfaatkan lahan secara optimal, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan.

4. Uji Lab

Sebagai bagian dari upaya memastikan kualitas kompos yang dihasilkan, dilakukan uji laboratorium di Sucofindo untuk menguji kandungan nutrisi kompos. Pengujian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada pembeli dan masyarakat mengenai kualitas kompos yang diproduksi, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan memberikan jaminan kualitas bagi produk tersebut.

Bagikan

Potensi Desa Lainnya

IMG_8106 (1)

Sialang Farm

IMG-20230913-WA0077

Rumah Maggot

WhatsApp Image 2025-01-13 at 00.32.21 (1)

Rumah Kompos Sialang

IMG_8070 (1)

Perikanan Lele Sangkuriang

IMG_2105 (1)

Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri

Potensi Desa Lainnya

IMG_8106 (1)

Sialang Farm

IMG-20230913-WA0077

Rumah Maggot

WhatsApp Image 2025-01-13 at 00.32.21 (1)

Rumah Kompos Sialang

IMG_8070 (1)

Perikanan Lele Sangkuriang

IMG_2105 (1)

Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri